Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru-baru ini mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif pembentukan family office di Indonesia. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak boleh mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Purbaya melihat bahwa keberadaan family office dapat berkontribusi terhadap penguatan cadangan devisa negara. Dengan begitu, sumber daya finansial yang berasal dari luar negeri diharapkan dapat memperkokoh ekonomi Indonesia.
“Kalau dia uang dari luar negeri, biar aja. Paling tidak, ini akan memperkuat cadangan devisa kita,” ungkap Purbaya dalam acara di Hotel JS Luwansa, Jakarta, baru-baru ini.
Pentingnya Family Office dalam Meningkatkan Cadangan Devisa
Dalam pandangan Purbaya, family office memiliki potensi besar dalam pengelolaan aset. Fokus dari lembaga ini adalah menerima dana dari pihak luar, tanpa harus mempermasalahkan asal usul uang tersebut.
“Jika uang tersebut berasal dari luar negeri, maka tidak ada pajak yang perlu dibayar,” katanya menjelaskan. Dengan pencatatan yang benar, keberadaan family office dapat memperjelas aliran modal keluar-masuk di Indonesia.
Namun, Purbaya juga mengingatkan potensi masalah yang bisa muncul dari kegiatan ini. Tanpa pengawasan yang ketat, dana yang masuk bisa saja berasal dari praktik penghindaran pajak.
Transparansi dalam Pengelolaan Keuangan Negara
Dalam konteks ini, transparansi menjadi isu penting. Menteri Keuangan menggarisbawahi bahwa semua kegiatan yang melibatkan dana harus dilakukan dengan sangat transparan, agar tidak menimbulkan dugaan penyalahgunaan.
Melalui family office, ia berharap dapat ada peningkatan kesadaran akan pentingnya kewajiban pajak, dan pengembangan ekonomi yang sehat. Dengan demikian, masyarakat juga lebih turut serta dalam memajukan negara.
Purbaya menegaskan bahwa family office tidak terkait dengan kebijakan APBN. Hal ini sejalan dengan penjelasan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, yang juga menyerukan agar kegiatan tersebut tidak dipengaruhi oleh birokrasi pemerintahan.
Peran Kementerian Keuangan dalam Inisiatif Ini
Kementerian Keuangan berperan dalam memberikan dukungan dan bimbingan terhadap inisiatif family office. Namun, tanggung jawab utama tetap ada pada para pengelola dana itu sendiri.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap kegiatan investasi dilakukan dalam kerangka hukum yang tak bertentangan dengan kepentingan publik. Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan akan meningkat.
Di sisi lain, pemerintah juga harus membangun sistem yang mencegah terjadinya pencucian uang atau praktik finansial ilegal lainnya. Kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta menjadi sangat penting dalam menciptakan ekosistem keuangan yang sehat.